Kalian tinggal dimana sekarang? Sendiri atau bersama-sama dengan orang lain? pernahkah kalian membutuhkan orang lain untuk mencukupi kebutuhan kalian? Pernahkah kalian berpikir dan mengamati mengapa manusia membutuhkan manusia lain dan hidup bersama-sama? Pernahkah kalian merasa terganggu dengan adanya orang lain dan bermasalah dengan orang lain? jika begitu mengapa kalian tidak mencoba hidup sendiri di hutan saja? Apakah karena kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain? Ya….karena kita saling membutuhkan bantuan dan kerjasama, oleh karena itu kita harus hidup bermasyarakat dengan baik. Nah, kita awali materi Bab I ini dengan pengertian Sosiologi...
Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari kata :
Socious : kawan
Logos : kata atau bicara
Jadi, secara arti bahasa, sosiologi : berbicara mengenai kawan.
Istilah sosiologi pertama kali dimunculkan oleh Auguste Comte (1798-1857), ahli filsafat bangsa Prancis, dalam bukunya "Course of Positive Philoshophy" (1842).
Menurut Auguste Comte, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat.
Berarti, obyek kajian sosiologi adalah masyarakat.
Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi.
Bapak Sosiologi Islam adalah Ibnu Khaldun.
Hakikat Sosiologi
1. Sosiologi termasuk dalam kelompok ilmu sosial.
2. Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang kategoris : membatasi pada apa yang terjadi dewasa ini.
3. Sosiologi merupakan ilmu murni : mengembangkan ilmu secara teoritis.
4. Sosiologi bersifat abstrak.
5. Sosiologi merupakan ilmu yang umum.
Kegunaan Sosiologi
1. Untuk pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
2. Untuk penelitian
Dengan penelitian akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang baik.
Metode Sosiologi
Metode:
- cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki
- cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan
Metode sosiologi berarti cara kerja yang teratur/bersistem dalam sosiologi untuk memahami fenomena masyarakat.
Metode sosiologi:
1. Metode Kualitatif: menyelidiki obyek masyarakat yang tidak dapat diukur dengan angka-angka atau ukuran lain yang bersifat eksakta.
2. Metode Kuantitatif: menyelidiki obyek masyarakat yang dapat diukur dengan angka-angka.
Ciri-ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
1. Empiris : berdasarkan pengamatan di lapangan.
2. Teoritis : menyusun abstraksi (kesimpulan) dari hasil pengamatan.
3. Kumulatif : teori yang ada dikembangkan, diperbaiki, diperluas, dan diperdalam.
4. Non-etis : tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, namun menyajikan fakta apa adanya.
Permasalahan sosial :
- suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial (Soerjono Soekanto)
Pemecahan masalah sosial akan berhasil bila ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
___________
Referensi :
Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta : Ganeca Exact.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
http://hamba4wl.wordpress.com/2011/07/11/ibnu-khaldun-bapak-sosiologi-islam/#comment-32
http://www.anneahira.com/masalah-sosial-17631.htm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TOKOH
Laris Manis
-
Pernah kah anda mengalami konflik dengan orang lain? apa penyebab konflik tersebut? Mengertikah anda apa penyebab dari konflik yang anda ...
-
Sadar gak bahwa disetiap individu atau kelompok sosial memiliki lapisan yang berbeda-beda, setiap generasi saja bisa berbeda lapisanny...
-
Tahukah anda yang dimaksud Lembaga Sosial ? Apa ciri-cirinya? Apa fungsinya? Apa saja yang termasuk lembaga sosial? OK, Langsung kita bah...
0 komentar:
Posting Komentar