Setelah mempelajari bab I bagaimana sosiologi mengkaji perilaku sosial masyarakat, sekarang kita akan membahas bagaimana masyarakat mengatur kehidupan bersama. Bisa kalian bayangkan bagaimana jika masyarakat tidak ada yang mengatur dan tidak ada sesuatu yang dipakai sebagai pedoman? Mungkin tidak akan ada ketentraman dalam kehidupan dan tidak ada yang dihargai sebagai sesuatu yang menjadi cita-cita masyarakat.Nah, pada bab II ini kita akan membahas tentang sesuatu yang dihargai di masyarakat dan sesuatu yang menjadi patokan dalam kehidupan masyarakat.
Nilai Sosial
Dapat diartikan sebagai sesuatu yang baik, yang didinginkan,
dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat dan dijadikan dasar
dalam menentukan apa yang baik, bernilai atau berharga.
Jenis-jenis Nilai Sosial
Menurut Notonegoro:
1. Nilai Material: sesuatu yang berguna bagi kehidupan masyarakat.
2. Nilai Vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan
melakukan kegiatan sehari-hari
3. Nilai Spiritual, Segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia.
Ciri-ciri Nilai Sosial:
1.
Dipelajari melalui sosialisasi
2.
Disebarkan dari satu individu ke individu yang lain
3.
merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat
4.
mempengaruhi perkembangan diri seseorang
5.
pengaruh nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat
6.
berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain
7.
bagian dari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
8.
cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lain dan
membentuk kesatuan nilai.
Fungsi Nilai Sosial:
1.
Sebagai pelindung
2.
Penunjuk arah dan pemersatu
a.
memberikan alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu kelompok
b.
mengarahkan masy. Dlm berpikir dan bertingkahlaku
c.
penentu terakhir manusia dlm memenuhi peranannya
d.
sebagai alat solidaritas dikalangan anggota kelompok
e.
sebagai pengontrol perilaku masyarakat.
3.
Motivator
Norma Sosial
Merupakan ketentuan yang berisi perintah maupun larangan yang
ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.
Menurut Robert MZ.Lawang: Norma adalah patokan perilaku dalam suatu
kelompok tertentu
Jenis-jenis Norma Sosial:
1.
Cara (usage),
bentuk perbuatan yang menonjol dalam hubungan antar individu
2.
Kebiasaan (folkways), merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama
3.
Tata Kelakuan,
merupakan sifat2 yang hidup dalam kelompok yang dilaksanakan sebagai pengawas
bagi anggotanya.
4.
Adat Istiadat,
merupakan pola perilaku yang diakui sebagai hal yang baik dan dijadikan hokum
tidak tertulis dengan sanksi yang berat.
Norma Pokok:
1.
Norma Agama
2.
Norma Kelaziman
3.
Norma Kesusilaan
4.
Norma Kesopanan
5.
Norma Hukum
Fungsi Norma Sosial:
1.
Sebagai faktor perilaku yang memungkinkan seseorang untuk
menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan dinilai oleh orang lain
2.
sebagai aturan yang mendorong seseorang atau kelompok untuk
mencapai nilai-nilai social
3.
sebagai unsur pengendali dalam hidup bermasyarakat.
Peranan Nilai & Norma Dalam Proses Sosialisasi:
Memberi bekal pedoman kepada individu atau seseorang agar
berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat, sehingga
individu dapat hidup dengan baik dalam masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar