STRUKTUR SOSIAL
Pengertian dan ciri Struktur Sosial- Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, di dalam struktur sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.
Pengertian struktur sosial menurut Ahli :
- Coleman : Pola hubungan antar manusia dan antarkelompok manusia
- Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat
- Soerjono soekanto : sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial
Ciri-ciri Struktur Sosial :
- struktur sosial mengacu pada hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk pada masyarakat
- struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu
- struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat
- struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan
- struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian. Pertama di dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris, kedua di dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian.
Fungsi Struktur Sosial
Menurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur social :
· Sebagai
pengawas social, yakni penekanan terhadap kemungkinan terjadi
pelanggaran atas norma dan nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat
· Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social kelompok atau masyarakat
· Struktus social merupakan karakteristik yang khas dimiliki oleh masyarakat
Bentuk Struktur social
Dilihat dari sifatnya :
· Struktur social Kaku :
Struktur
social merupakan bentuk struktur social yang tidak bias diubah atau
sekurang-kurangnya masyarakat mengalami kesulitan besar untuk melakukan
perpindahan status/kedudukan
· Struktur social kaku :
Struktur social yang setiap anggotanya bebas bergerak melakukan perubahan status / kedudukannya
· Struktur social formal :
Struktur
social yang diakui oleh pihak berwenang, contoh lembaga pemerintahan
tingkat kabupaten yang terdiri dari bupati, wakil bupati, sekwilda dsb.
· Struktur social informal :
Struktur
social yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan
hukum dan tidak diakui oleh pihak berwenang, contoh tokoh masyarakat
yang disegani.
Dilihat dari identitas anggota masyarakatnya
· Struktur social heterogen :
Struktur social yang ditandai oleh keragaman identitas anggota masyarakatnya
· Struktur social homogen :
Struktur social yang ditandai oleh keanggotaannya sama / sejenis
Dilihat dari ketidaksamaan social :
· Diferensiasi Sosial ( Secara horizontal )
· Stratifikasi Sosial ( Secara vertikal )
· Secara
horizontal merupakan struktur masyarakat dengan berbagai kesatuan
social berdasarkan perbedaan perbedaan suku, agama, dan adat istiadat
yang dikenal dengan istilah diferensiasi social
· Secara
vertical merupakan struktus social yang ditandai oleh kesatuan kesatuan
social berdasarkan perbedaan pelapisan social baik lapisan atas maupun
lapisan bawah yang dikenal dengan istilah stratifikasi social
Faktor pembentuk ketidaksamaan social
· Factor geografis : Perbedaan mata pencaharian, tradisi, letak geografis, iklim, suhu, dll.
· Factor etnis
· Kemampuan / potensi diri
· Latar belakang social
Menurut pendapatan Peter M. Blau
· Intersected social structuce :Struktur social yang keanggotaannya bersifat menyilang
· Consolidated
social structure : Struktur social yang setiap anggotanya tumpang
tinggi paramenter ( tolak ukur ), dan mengakibatkan penguat identitas
keanggotaan
Unsur – unsur struktur social
menurut Soerjono Soekanto unsur – unsur social dalam struktur social meliputi :
· Kelompok social
· Kebudayaan
· Lembaga social
· Stratifikasi social
· Kekuasaan dan wewenang
0 komentar:
Posting Komentar